Senin, 25 Juni 2012

PRAMUKA PENEGAK


           Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 20 tahun. Ada beberapa tingkatan dalam penegak yaitu :
1.    Penegak Bantara
2.    Penegak Laksana
Dimana tingkatan tersebut penegak laksana ialah tingkatan tertinggi dalam Golongan Penegak.
Satuan
            Satuan terkecil Pramuka penegak disebut Sangga yang terdiri atas 7 sampai 10 orang Penegak. Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut pimpinan Sangga (Pinsang). Setiap 4 sangga dihimpun Ambalan, yang disebut Pradana. Ambalan dipimpin oleh seorang Ketua yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut kerani, seorang Bendahara, dan seorang pemangku Adat. Setiap Ambalan mempunyai nama yang bermacam – macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayang dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut. Contoh adalah nama Ambalan SMA Negeri 1 Sukoharjo adalah “Arjuna” (Ambalan Putra) dan “Srikandi” (Ambalan Putri), selain itu juga ada ambalan yang putra dan putrinya jadi satu, misalnya Ambalan Soeringgit dengan pasukan intinya Korp Soeringgit 149.
Kode Kehormatan
            Kode Kehormatan untuk Pramuka penegak terdiri atas Satya (janji) dan Ketentuan Moral (Dharma). Janji Pramuka Penegak disebut Trisatya. Bunyi trisatya Pramuka Penegak berbeda dengan Trisatya penggalang. Berikut bunyi Trisatya penegak :
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh – sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan republik Indonesia Mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun mansyarakat. Menepati Dasa Dharma.
Ketentuan Moral Pramuka penegak disebut Dasa Dharma. Berikut isi Dasa Dharma Penegak:
Dasa Dharma
1.      Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
3.      Patriot yang sopan dan ksatria
4.      Patuh dan suka bermusyawarah
5.      Rela menolong dan tabah
6.      Rajin, trampil dan gembira
7.      Hemat, cermat dan bersahaja
8.      Disiplin, berani dan setia
9.      Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Kegiatan – Kegiatan Penegak
            Kegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di atas. Berikut ini acara – acara pertemuan penegak :
1.    Lompat tali (Kegiatan ini dilaksanakan dimasing – masing Ambalan)
2.    Pelantikan penegak, Penegak Bantara & Laksana
3.    Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA)
4.    Raimuna (Rover Moot)
5.    Perkemahan Wirakarya (Community Developmen Camp)
6.    Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara satuan karya)
7.    Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)
8.    Bentuk baisan upacara Pramuka penegak adalah Perlombaan dimana Pinsa berada disamping kanan barisan dan anggotanya berbaris seperti umumnya (Berbanjar)
9.    Pramuka Penegak selain aktif di Ambalannya masing – masing juga dapat bergabung dalam Satuan Karya Pramuka (Saka) semisal Saka Bhayangkara (diselenggarakan oleh Polri), Saka Wanabhakti (diselenggarakan oleh Perbutani) dan lainnya.





Barisan untuk Pramuka Penegak

GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA


           Gugusdepan yang biasa disingkat Gudep adalah suatu kesatuan organik dalam gerakan Pramuka yang merupakan wadah menghimpun anggota Gerakan Pramuka sebagai peserta didik dan pembina Pramuka, serta berfungsi sebagai keanggotaan peserta didik.
            Gudep lengkap adalah Gudep yang terdiri atas :
1.    Satu perindukan Siaga
2.    Satu pasukan Penggalang
3.    Satu ambalan Penegak
4.    Satu rancana pandega
Pimpinan dalam Gudep adalah sebagai berikut :
1.    Gudep dikelola oleh Pembina Gudep yang dibantu oleh pembina satuan dan pembantu penmbina satuan.
2.    Pembina Gudep dipilih dalam musyawarah Gudep dari para pembina Pramuka yang ada dalam Gudep yang bersangkutan.
3.    Pembina satuan terdiri atas ; pembina siaga, pembina penggalang, pembina penegak dan pembina pandega.
4.    Musyawarah Gudep dilaksanakan setiap 3 tahun sekali.

 
 Struktur Organisasi Gugusdepan








PRAMUKA


Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
            Fungsi dari kegiatan pramuka adalah :
1. Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda.
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
2.Pengabdian bagi orang dewasa.
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
3.Alat bagi masyarakat dan organisasi.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.
Lambang pramuka Indonesia adalah tunas kelapa. Dalam tunas kelapa yang dijadikan lambang pramuka, tersirat harapan bahwasannya dapat meniru sifat – sifat alam tunas kelapa tersebut, sifat – sifat itu antara lain :
1.    Tunas kelapa yang serbaguna
Pramuka diharapkan dapat menjadi orang yang serba bisa disetiap kegiatan dan dapat berguna dalam kubu masyarakat.
2.    Tunas kelapa yang tumbuh dimana – mana
Tunas kelapa yang dapat tumbuh dimana – mana diharapkan dapat dicontoh oleh prramuka indonesia, maksudnya pramuka dapat beradaptasi dimanapun dia berada.
3.    Akar yang kokoh menancap ditanah
Tunas kelapa yang tumbuh kuat dan kokoh, tunas kelapa selalu berdiri kokoh disetiap tahunnya pramuka indonesia diharapkan memiliki prinsip dan ketegasan yang tidak mudah terombang – ambing seperti batang pohon kelapa.
4.    Tunas kelapa tumbuh tinggi yang merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia, diharapkan pramuka memiliki cita – cita yang tinggi.
5.    Tunas kelapa yang tumbuh dinamakan “cikal”. Cikal artinya penduduk asli Indonesia maka diharapkan Indonesia merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Tujuan – Tujuan pramuka Indonesia diatas merupakan arti lambang pramuka dan sebab dari mengapa tunas kelapa dijadikan lambang pramuka Indonesia. Tujuan gerakan pramuka secara umum adalah :
1.    Menjadikan manusia berkepribadian Dharma dan Satya
2.    Meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan
3.    Menjadikan manusia yang kuat dan sehat fisik
4.    Menjadikan manusia Indonesia berjiwa pancasila
Di dalam kegiatan pramuka terdapat tingkatan dan kelompok umur. Kelompok umur dibagi menjadi 4 kelompok yaitu :
1.    Kelompok umur 7-10 tahun disebut dengan Pramuka Siaga.
2.    Kelompok umur 10-15 tahun disebut dengan Pramuka Penggalang.
3.    Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak.
4.    Kelompok umur 21 – 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega.
Sedangkan tingkatan dalam kegiatan pramuka adalah sebagai berikut :
1.    Tingkatan Pramuka Siaga : Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata.
2.    Tingkatan Pramuka Penggalang : Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap
3.    Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara, Penegak Laksana
4.    Tingkat Pramuka Pandega hanya satu tingkatan.
Ada juga sebuah tingkatan khusus yang disebut dengan Pramuka Garuda, yaitu tingkatan tertinggi dalam setiap kelompok umur dalam kepramukaan.

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan blogger dengan alamat “Pelaksanax9.blogspot.com”.
     Blog  ini kami susun guna melengkapi salah satu tugas untuk mengikuti kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan Baru Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/2013.
Kami  menyadari bahwa dalam penyusunan blogger ini banyak mendapatkan bimbingan dan arahan dari perbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan blogger ini.

Kami  menyadari bahwa dalam penulisan blogger  ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Maka, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan blogger ini.
Semoga blogger  ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

                                                                         Sukoharjo, 25 Juni 2012


                                                    Sangga Pelaksana X.9