Senin, 25 Juni 2012

PRAMUKA


Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
            Fungsi dari kegiatan pramuka adalah :
1. Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda.
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
2.Pengabdian bagi orang dewasa.
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
3.Alat bagi masyarakat dan organisasi.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.
Lambang pramuka Indonesia adalah tunas kelapa. Dalam tunas kelapa yang dijadikan lambang pramuka, tersirat harapan bahwasannya dapat meniru sifat – sifat alam tunas kelapa tersebut, sifat – sifat itu antara lain :
1.    Tunas kelapa yang serbaguna
Pramuka diharapkan dapat menjadi orang yang serba bisa disetiap kegiatan dan dapat berguna dalam kubu masyarakat.
2.    Tunas kelapa yang tumbuh dimana – mana
Tunas kelapa yang dapat tumbuh dimana – mana diharapkan dapat dicontoh oleh prramuka indonesia, maksudnya pramuka dapat beradaptasi dimanapun dia berada.
3.    Akar yang kokoh menancap ditanah
Tunas kelapa yang tumbuh kuat dan kokoh, tunas kelapa selalu berdiri kokoh disetiap tahunnya pramuka indonesia diharapkan memiliki prinsip dan ketegasan yang tidak mudah terombang – ambing seperti batang pohon kelapa.
4.    Tunas kelapa tumbuh tinggi yang merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia, diharapkan pramuka memiliki cita – cita yang tinggi.
5.    Tunas kelapa yang tumbuh dinamakan “cikal”. Cikal artinya penduduk asli Indonesia maka diharapkan Indonesia merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Tujuan – Tujuan pramuka Indonesia diatas merupakan arti lambang pramuka dan sebab dari mengapa tunas kelapa dijadikan lambang pramuka Indonesia. Tujuan gerakan pramuka secara umum adalah :
1.    Menjadikan manusia berkepribadian Dharma dan Satya
2.    Meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan
3.    Menjadikan manusia yang kuat dan sehat fisik
4.    Menjadikan manusia Indonesia berjiwa pancasila
Di dalam kegiatan pramuka terdapat tingkatan dan kelompok umur. Kelompok umur dibagi menjadi 4 kelompok yaitu :
1.    Kelompok umur 7-10 tahun disebut dengan Pramuka Siaga.
2.    Kelompok umur 10-15 tahun disebut dengan Pramuka Penggalang.
3.    Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak.
4.    Kelompok umur 21 – 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega.
Sedangkan tingkatan dalam kegiatan pramuka adalah sebagai berikut :
1.    Tingkatan Pramuka Siaga : Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata.
2.    Tingkatan Pramuka Penggalang : Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap
3.    Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara, Penegak Laksana
4.    Tingkat Pramuka Pandega hanya satu tingkatan.
Ada juga sebuah tingkatan khusus yang disebut dengan Pramuka Garuda, yaitu tingkatan tertinggi dalam setiap kelompok umur dalam kepramukaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar